Sabtu, 15 Juni 2013

P U I S I


Kawan.. andai kau tau.
Seluruh rasa kecewaku masih tersimpan rapi di benak 
kebencianku.
Sungguh, aku tak menginginkan rasa itu.
Dan aku pun tak ingin membalasmu.
      Namun Allah Maha Adil.
      Dia selalu membela kebenaran.
      Mungkin kejadian itu adalah tanda peringatan.
      Karena kesalahan dan perilakumu yang tak sejalan.
Percayalah kawan...,
Itu karena kami sayang terhadapmu.
Kami tak ingin kau berubah semakin buruk.
Maka dari itu, kami lakukan ini untuk kebaikanmu.
     Jangan sesalkan apa yang terjadi.
     Lekatkanlah kejadian ini sebagaimana pengalaman.
 
-- Ini puisi yang kubuat saat teman –teman SMP ku dipanggil Ustadzah karena sering bertemu Ikhwan, dan ketika itu kami benar-benar sangat kecewa.

0 komentar:

Posting Komentar

Template by:

Free Blog Templates