DARIKU ATAS SEGALA RASA
Kini semua
tak bermakna.
Aku terdiam
menahan berjuta rasa.
Terpampang
jelas apa yang dinanti.
Tergeser
halus kedudukan disisi.
Mengangguk pasrah tanpa hasrat.
Terbujur kaku penuh malu.
Seakan diri tak diakui
Tanpa status proklamasi.
Adakah dia
tahu perasaanku?
Yang
menanti penuh.
Lalu
dianggap tak layak
Dan aku
dimaknai seadanya, tak lebih tak kurang
Keangkuhanmu karena
kelakuan.
Yang kutunggu penjelasan.
Yang dituju hanya membisu.
Dan persaingan ini menjadi perselisihan.
Semakin
bersalah untuk menang.
Tuhan,
semua kan kembali kepada-MU
Semua rasa
ini ada juga karena-MU
Maka kan
ku pasrahkan semua kepada-MU
0 komentar:
Posting Komentar